Kamis, 15 April 2010
Afgan Syahreza
Afgan Syah Reza (lahir di Jakarta, 27 Mei 1989; umur 20 tahun) adalah penyanyi Indonesia. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya ini merilis debut albumnya berjudul Confession No.1 di bulan Januari 2008. Album yang diisi dengan 13 lagu ini kental terasa dipengaruhi pop, soul, R&B, dan jazz dan mengandalkan lagu "Terima Kasih Cinta", "Klise", "Sadis", dan "Tanpa Batas Waktu". Penggarapan video klip untuk lagu "Terima Kasih Cinta" dengan pendukung Thalita Latief dikerjakan oleh sutradara Jose Purnomo. Album ini diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan di bawah label PT Sony-BMG dan penggarapannya dibantu sejumlah musisi ternama antara lain Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, dan Dian Pramana Putra, dan Bebi Romeo sebagai komposer.[1][2]. Pada tahun 2010, Afgan mengeluarkan album keduanya, yang diberi judul "The One". Alasan mengapa album keduanya bertajuk "The One", karena tahun 2010 adalah tahun yang istimewa, ia merilis album dan filmnya dalam waktu yang bersamaan, maka dari itu album keduanya diberi judul "The One". Di album tersebut Afgan menyanyikan 12 lagu plus 1 bonus track "PadaMu Kubersujud". Single pertamanya adalah Cinta 2 Hati, yang sekaligus juga menjadi Soundtrack film perdananya, Cinta 2 Hati.
Koja Berdarah
Priok Berdarah
Jika Diminta Bantu Polri, TNI Siap Turun ke Koja
Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Mabes TNI siap mengirim prajuritnya untuk membantu mengamankan amuk massa di Koja, Jakarta Utara. Namun hingga kini Mabes TNI mengaku belum ada permintaan dari pihak kepolisian untuk membantu pengamanan di sana.
"Setahu saya belum ada, tapi kalau Polda butuh tenaga, kita siap memperbantukan prajurit-prajurit kita yang selalu siap," ujar Kapuspen TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen kepada detikcom, Kamis (14/4/2010).
Menurut Sagom, untuk koordinasi antara komandan satuan Polri dan TNI di lapangan sudah terjalin dengan baik. Seperti koordinasi antara Pangdam dengan Kapolda, Dandim dengan Kapolres hingga di tingkat Koramil dengan Polsek. Namun belum ada koordinasi khusus untuk permintaan pasukan dari TNI.
"Kalau itu belum ada," terang dia.
Sagom pun berharap kerusuhan segera berakhir dan kondisi di Koja kembali kondusif. "Sekarang kan sudah mulai kondusif, semoga cepat beres. Kasihan rakyat," pungkas perwira tinggi bintang dua ini.
Jika Diminta Bantu Polri, TNI Siap Turun ke Koja
Ramadhian Fadillah - detikNews
Jakarta - Mabes TNI siap mengirim prajuritnya untuk membantu mengamankan amuk massa di Koja, Jakarta Utara. Namun hingga kini Mabes TNI mengaku belum ada permintaan dari pihak kepolisian untuk membantu pengamanan di sana.
"Setahu saya belum ada, tapi kalau Polda butuh tenaga, kita siap memperbantukan prajurit-prajurit kita yang selalu siap," ujar Kapuspen TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen kepada detikcom, Kamis (14/4/2010).
Menurut Sagom, untuk koordinasi antara komandan satuan Polri dan TNI di lapangan sudah terjalin dengan baik. Seperti koordinasi antara Pangdam dengan Kapolda, Dandim dengan Kapolres hingga di tingkat Koramil dengan Polsek. Namun belum ada koordinasi khusus untuk permintaan pasukan dari TNI.
"Kalau itu belum ada," terang dia.
Sagom pun berharap kerusuhan segera berakhir dan kondisi di Koja kembali kondusif. "Sekarang kan sudah mulai kondusif, semoga cepat beres. Kasihan rakyat," pungkas perwira tinggi bintang dua ini.
Langganan:
Postingan (Atom)